Laman

Selasa, 21 April 2015

Seringkali wanita menangis karena pria, entah karena dikecewakan oleh sikapnya, atau dilukai dengan perkataannya, bahkan ditinggalkan.
Ada sebuah renungan yang mungkin sangat berarti untuk dibagikan pada seluruh sahabat agar lebih menghormati dan menghargai wanita.
Suatu hari, seorang pria berdoa dalam keadaan marah dan emosi. Ia sebal pada pasangannya yang seringkali menangis dan memanfaatkan air mata di setiap perdebatannya. Ia bosan. Sungguh bosan.
Tak mau terlibat dalam emosi yang negatif, iapun sujud dan berdoa, meminta pertolongan pada Tuhan.
“Tuhan, mengapa sih wanita sering menangis? Aku bosan dan jenuh melihat dan mendengarnya,” keluh pria itu.
Jawab Tuhan kepadanya:
“Karena wanita itu unik. AKU menciptakannya tidak sama seperti kamu. Ia adalah makhluk yang istimewa.
KU kuatkan bahunya untuk menjaga anak-anakmu kelak.
KU lembutkan hatinya untuk memberimu rasa aman.
KU kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia.
KU teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat yang lain menyerah.
KU beri naluri untuk tetap menyayangi walau dikhianati dan disakiti oleh orang yang disayangi.
KU hembuskan kasih sayang agar ia bisa mencurahimu dengan perhatian.
KU buat matanya lentik karena ia akan menjadi jendela kedamaian.
KU buat senyumnya merekah seperti mahkota bunga untuk membuatmu tetap mengingat indahnya dunia.
KU buat tangannya terampil untuk menjagamu agar tak pernah kekurangan.
Tapi jika suatu saat ia menangis.
Itu karena AKU memberikannya air mata untuk membasuh luka batin dan memberikan kekuatan yang baru. Bukanlah sebuah tanda kelemahan dan kekalahan.”
Pria itupun tertegun sejenak. Diambilnya langkah bergegas, dipeluk dan diusapnya air mata di pipi orang yang dicintainya. “Aku akan membantumu menghapus luka batin itu…”
Jadi, jangan pernah menyakiti wanita. 

Minggu, 12 April 2015

Curhat dikit

Ah! aku bingung mau nulis apa, nulis status dijejaring sosial udah kehabisan ide. Ujung-ujungnya jadi status yang gak bermutu, jadi sampah juga! Sebenarnya nulis status di facebook atau twitter ditujukan untuk seseorang tapi orang yang dimaksud gak nyadar-nyadar, gak peka, toh percuma juga nulis panjang lebar tapi gak ada respon apa-apa.. Gak dapat tanggapan dari dianya, mau nulis sampe bodoh juga percuma, jadi nyampah di Timeline orang lain, yaudah utarakan ke sini aja.

Jujur aja, aku bosen dengan semuanya, bosen dengan hidup yang seperti ini ngelakuin hal yang sama tiap harinya, gak ada perubahan apapun. Yatuhan, aku merasa berjalan tanpa arah, hidupku seperti bergantung didahan yang sudah lapuk, tidak kokoh lagi. Aku kehilangan semangat, seperti tidak ada warna yang menghiasi hidupku. hanya ada warna hitam putih yang membosankan!Mungkin tuhan mengtakdirkan seperti ini karna terlalu banyak dosa yang aku lakukan kepadaNya. Tapi, selama ini aku mencoba memperbaiki dan ternyata tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik dalam hidupku.Tapi aku percaya semua akan indah pada waktunya, aku tau semua ini butuh proses, harus banyak bersyukur aja. Yatuhan, janji ya balas semua ini dengan kebahagian:"))